Memahami Pola Tata Bahasa Jepang ~も…ば~も… dan ~も…なら~も…
Dalam tata bahasa Jepang, pola ~も…ば~も… dan ~も…なら~も… digunakan untuk menunjukkan dua hal yang saling berkaitan, baik dalam konteks positif maupun negatif. Pola-pola ini sering digunakan untuk menekankan bahwa suatu hal memiliki beragam aspek atau karakteristik. Artikel ini akan menjelaskan arti, struktur, fungsi, dan perbedaan keduanya secara rinci.
1. Pola ~も…ば~も…
Arti:
- “Ada … juga ada …”
- “Baik … maupun …”
Struktur:
- [Kata benda 1] + も + [kata kerja bentuk ば] + [kata benda 2] + も + …
- [Kata benda 1] + も + [kata sifat i/na bentuk ba] + [kata benda 2] + も + …
Fungsi:
Pola ini digunakan untuk menyatakan bahwa dua aspek atau elemen sama-sama ada atau relevan.
Biasanya digunakan untuk:
- Menyampaikan keseimbangan antara hal-hal positif atau negatif.
- Menunjukkan keragaman atau keberagaman elemen.
Contoh Kalimat:
この店は味も良ければ、値段も安い。
(Kono mise wa aji mo yokereba, nedan mo yasui.)
“Toko ini tidak hanya rasanya enak, tetapi juga harganya murah.”
→ Menunjukkan dua aspek positif.彼は勉強もできれば、スポーツも得意だ。
(Kare wa benkyou mo dekireba, supootsu mo tokui da.)
“Dia tidak hanya pandai belajar, tetapi juga jago olahraga.”
→ Menekankan dua kemampuan berbeda.この本は内容もつまらなければ、字も小さくて読みにくい。
(Kono hon wa naiyou mo tsumaranakereba, ji mo chiisakute yominikui.)
“Buku ini tidak hanya isinya membosankan, tetapi hurufnya juga kecil sehingga sulit dibaca.”
→ Menyampaikan dua kelemahan.雨も降れば、風も強い。
(Ame mo fureba, kaze mo tsuyoi.)
“Tidak hanya hujan, anginnya juga kencang.”
→ Dua kondisi buruk terjadi bersamaan.
2. Pola ~も…なら~も…
Arti:
- “Baik … maupun …”
- “Tidak hanya … tetapi juga …”
Struktur:
- [Kata benda 1] + も + [kata sifat na bentuk naru] + [kata benda 2] + も + …
- [Kata benda 1] + も + [kata kerja bentuk naru] + [kata benda 2] + も + …
Fungsi:
Pola ini menekankan keterkaitan atau kesejajaran antara dua hal, baik dalam konteks positif maupun negatif. Pola ini terdengar lebih formal dan tegas dibandingkan ~も…ば~も….
Contoh Kalimat:
彼は人柄も良ければ、責任感も強い。
(Kare wa hitogara mo yokereba, sekininkan mo tsuyoi.)
“Dia tidak hanya kepribadiannya baik, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab yang besar.”
→ Menunjukkan dua kualitas positif.彼女は見た目も綺麗なら、性格も素晴らしい。
(Kanojo wa mitame mo kirei nara, seikaku mo subarashii.)
“Dia tidak hanya cantik, tetapi juga memiliki kepribadian yang luar biasa.”
→ Menekankan keunggulan ganda.この料理は味も悪ければ、見た目も良くない。
(Kono ryouri wa aji mo warukereba, mitame mo yokunai.)
“Masakan ini tidak hanya rasanya buruk, tetapi tampilannya juga jelek.”
→ Menunjukkan kelemahan ganda.彼は仕事もできなければ、時間も守らない。
(Kare wa shigoto mo dekinakereba, jikan mo mamoranai.)
“Dia tidak hanya tidak bisa bekerja dengan baik, tetapi juga tidak menepati waktu.”
→ Dua kelemahan yang dikritik.
Perbedaan antara ~も…ば~も… dan ~も…なら~も…
Pola | Nuansa Makna |
---|---|
~も…ば~も… | Digunakan dalam situasi lebih fleksibel, baik formal maupun santai. |
~も…なら~も… | Lebih tegas, biasanya digunakan dalam konteks yang formal atau situasi serius. |
Tips Penggunaan:
- Gunakan ~も…ば~も… untuk menyampaikan keseimbangan secara ringan.
- Gunakan ~も…なら~も… jika ingin menekankan perbandingan atau kontras dengan lebih tegas.
- Keduanya bisa digunakan untuk menyampaikan aspek positif maupun negatif.
Kesimpulan
Pola ~も…ば~も… dan ~も…なら~も… sangat berguna dalam menyampaikan dua aspek yang saling terkait. Pola-pola ini memudahkan Anda untuk menyampaikan poin secara seimbang atau menonjolkan perbedaan secara tegas. Pilih pola sesuai dengan konteks formalitas dan pesan yang ingin disampaikan.
Dengan memahami penggunaan kedua pola ini, kemampuan berbahasa Jepang Anda akan semakin berkembang, baik untuk percakapan sehari-hari maupun dalam situasi formal.
0 komentar