Rangkuman
Materi SBMPTN Kegiatan Ekonomi dan Pelaku Ekonomi
SBMPTN tahun 2019 memang sudah dekat dan tinggal menunggu beberappa bulamn saja mulai dari sekarang tidak ada salahnya untuk menyicil belajar. kali ini kita akan mencoba belajar singkat mengenani ekonomi.
A. KEGIATAN KONSUMSI
Konsumsi adalah segala kegiatan manusia yang
ditunjukkan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang atau jasa.
Faktor-faktor
yang memengaruhi konsumsi adalah:
• Penghasilan
• Adat istiadat
• Kebiasaan
konsumen
• Selera
konsumen
a.
Nilai Pakai Subjektif dan Nilai
Pakai Objektif
• Nilai pakai
subjektif, yaitu arti yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang,
karena barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan orang tersebut.
• Nilai pakai
objektif, yaitu arti yang diberikan oleh manusia terhadap suatu barang karena
barang tersebut dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia pada umumnya.
b.
Nilai Tukar Subjektif dan Nilai
Tukar Objektif
• Nilai tukar
subjektif adalah arti yang
12
diberikan
seseorang terhadap suatu barang dengan kemungkinan barang tersebut dapat
ditukarkan dengan barang lain sesuai dengan kehendak pemiliknya.
• Nilai tukar
objektif adalah arti yang diberikan manusia terhadap suatu barang karena barang
tersebut dapat ditukarkan dengan barang lain pada umumnya.
c.
Teori Nilai Tukar Objektif
• Teori nilai
biaya (Adam Smith)
Teori
rendahnya nilai suatu barang ditentukan berdasarkan besarnya biaya yang
telah dikorbankan untuk produksi barang yang bersangkutan.
• Teori nilai
tenaga kerja (David Ricardo)
Nilai suatu barang hanya ditentukan oleh
jumlah kerja yang dicurahkan untuk membuat suatu barang.
• Teori nilai
reproduksi (Carrey)
Nilai
suatu barang yang ditentukan oleh biaya reproduksi, hal ini karena
adanya kemajuan teknologi, yang memengaruhinya,
antara lain harga bahan-bahan dan tingkat investasi.
• Teori nilai
pasar (David Humme dan Locke)
Nilai suatu barang ditentukan oleh kekuatan
permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar.
d.
Teori Nilai Subjektif
1. Teori nilai subjektif
• Hukum Gossen I
Jika perumusan kebutuhan terhadap semacam
barang berlangsung terus-menerus maka kenikmatan semakin berkurang sehingga
mencapai kepuasan.
• Hukum Gossen II
Manusia akan memenuhi berbagai macam kebutuhan
sampai pada tingkat intensitas yang sama.
2. Teori nilai batas (Karl Menger)
Tinggi rendahnya suatu barang ditentukan oleh
nilai batas suatu barang.
124
B. KEGIATAN PRODUKSI
Produksi adalah segala kegiatan manusia yang
ditunjukkan untuk meningkatkan nilai guna barang atau untuk menghasilkan
barang. Hubungan teknis antara faktor-faktor produksi dengan output disebut
fungsi produksi.
a.
Jenis-jenis Produksi
Jenis-jenis produksi dilihat dari
tingkatannya, dibedakan menjadi:
• Ekstraktif
adalah kegiatan produksi yang langsung mengambil bahan baku dari alam.
• Agraria
adalah kegiatan produksi yang diperlukan pengolahan terlebih dahulu.
• Industri
adalah kegiatan produksi mengolah barang mentah menjadi barang yang siap
dipakai atau dikonsumsi.
• Perdagangan
adalah kegiatan jual beli barang dagangan.
•
Jasa adalah kegiatan produksi yang memberikan pelayanan
atau jasa kepada masyarakat.
Faktor produksi dilihat dari sumber daya
ekonominya, dibedakan menjadi:
• Faktor
asli/primer (alam, tanah, dan tenaga kerja).
• Faktor
turunan/sekunder (modal dan pengusaha).
b.
Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan jalan
sebagai berikut:
• Secara
ekstensif, yaitu menambah jumlah faktor produksi.
• Secara
intensitas, yaitu meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
• Rasionalisasi,
yaitu mengeluarkan kebijaksaan rasional yang mengarah pada efi sien produksi
agar produktivitasnya optimal.
c.
Kurva Produksi
Macam-macam kurva yang berhubungan dengan
produksi:
126
a. Kurva
kemungkinan produksi (Production
Possibility Curve = PPC) adalah kurva yang menggambarkan berbagai
kemungkinan kombinasi maksimum hasil (output) yang dapat dihasilkan.
b. Kurva isokuan
(isoquant) adalah kurva yang
menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi teknis antara dua input (variabel)
yang terbuka bagi produsen untuk menghasilkan suatu tingkatan output tertentu.
C. Kegiatan Distribusi
a.
Pengertian
Distribusi adalah semua kegiatan yang
ditunjukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen (dunia usaha) ke
konsumen.
1. Distribusi
dapat dilakukan melalui:
• Pedagang
besar (whole seller) adalah pedagang
yang menjualnya kembali kepada pedagang eceran.
• Pedagang
eceran ( pengecer/ retailer) adalah
pedagang yang menjual langsung ke-
pada
konsumen, misalnya warung, toko kios, dan lain-lain.
2. Perantara
khusus
• Agen (agency) adalah perantara perdagangan
yang nama suatu perusahaan tertentu menjualkan barangnya di daerah tertentu.
Balas jasa agen disebut komisi.
• Makelar
(broker) adalah perantara atas nama orang lain (memberi kuasa) mencarikan
barang bagi pembeli dan atau menjualkan barang bagi penjual. Balas jasa makelar
disebut provisi atau kurtasi.
•
Komisioner (commision
merchant)
adalah
perantara dalam perdagangan atas nama
sendiri dan bertanggung jawab sendiri. Balas jasa komisioner disebut komisi.
• Eksportir
adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan ekspor.
• Importir
adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan impor.
128
b.
Fungsi Distribusi
• Fungi pokok,
yaitu mengangkut, menyimpan, jual beli, menanggung risiko.
• Fungsi
tambahan, yaitu menyeleksi, mengepak, dan memberi informasi.
D. Pelaku Ekonomi
• Rumah tangga
konsumsi (keluarga)
• Rumah tangga
produksi
• Pemerintah
• Luar negeri
Arus Lingkar Kegiatan ekonomi
Hubungan
antara Rumah Tangga Produksi (RTP) dan Rumah Tangga Konsumsi (RTK) ditentukan
oleh Francois Quesney dalam bukunya yang berjudul ”Tableau Economique”, yaitu The
Circular fl ow of economic activity.
130
0 komentar