Buku fiksi adalah buku
yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya. Sedangkan buku nonfiksi
adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya yang disampaikan menurut
pendapat/opini/kajian penulis.
Dengan kata lain, buku
fiksi adalah buku yang di dalamnya berisi cerita rekaan atau khayalan.
Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang dibuat berdasarkan fakta dan
kenyataan. Contoh buku fiksi yaitu buku cerita anak, dongeng, novel, cerita
pendek (cerpen), fabel, dan komik. Contoh buku nonfiksi yaitu buku pelajaran,
buku ensiklopedia, esai, jurnal, dokumenter, biografi, dan laporan ilmiah
(makalah, skripsi, tesis, disertasi).
Unsur-unsur buku nonfiksi
meliputi bagian cover buku, rincian subbab buku, judul subbab, isi buku, cara
menyajikan isi buku, bahasa yang digunakan, sistematika penulisan. Sedangkan
unsur-unsur buku fiksi terdiri dari bagian cover buku, rincian subbab buku,
judul subbab, tokoh dan penokohan, tema cerita, bahasa yang digunakan, dan
penyajian alur cerita. Dalam hal kegiatan mengomentari buku fiksi dan nonfiksi,
unsur-unsur yang tertera di atas merupakan acuan dasar. Boleh saja semua unsur
dimasukkan ke dalam komentar, boleh juga hanya sebagian.
Dengan mengamati setiap
unsur yang yang terkandung di dalam buku fiksi dan nonfiksi, kita dapat
menyimpulkan bahwa sebagian unsur memiliki kesamaan dan sebagian yang lain
berbeda. Unsur yang sama-sama dimiliki baik buku fiksi maupun buku nonfiksi
yaitu sampul/cover, subbab, dan judul subbab.
Dalam hal perbedaan, buku
nonfiksi memiliki isi yang ilmiah/aktual/faktual, disajikan dengan bahasa baku,
dan memiliki sistematika penulisan standar. Sedangkan buku fiksi memiliki tokoh
dan penokohan sebagai pelaku cerita, didukung dengan tema, disajikan dengan
bahasa variatif (biasanya tidak baku), dan dilengkapi dengan alur cerita yang
beraneka ragam.
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya. Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang berisikan kejad...