Cara Penulisan Gabungan Kata yang Benar
Gabungan
kata adalah suatu penggabungan antara satu kata dengan kata lainnya. Untuk menulis
suatu penggabungan kata harus sesuai dengan peraturan yang telah diatur dalam
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Dalam pembahasan kali ini mari
kita kupas tuntas cara penulisan gabungan kata yang baik dan benar menurut
PUEBI. Caranya sebagai berikut:
1. Apabila
gabungan kata tersebut adalah kata majemuk atau istilah khusus, maka gabungan
kata harus ditulis terpisah.
Cara pertama ini hanyalah untuk kata gabungan
berupa kata majemuk atau istilah khusus.
Contohnya:
·
Anak kambing
·
Orang tua
·
Mata acara
·
Nikah siri
2. Apabila
gabungan kata berpotensi menimbulkan salah persepsi, maka harus ditulis
menggunakan tanda penghubung (-).
Misalnya:
·
anak – istri itu
tengah diperiksa oleh pihak kepolisian (anak-istri: anak dan istri)
·
anak istri-lurah itu
parasnya cantic (anak istri-lurah: anak dari istri lurah)
·
ibu-bapak kami sedang
tidak ada di rumah (ibu-bapak kami: ibu dan bapak kami)
3. Meskipun
diberi sebuah imbuhan, penulisan gabungan kata yang terpisah harus tetap
ditulis terpisah.
Imbuhan
yang dimaksud pada cara ini adalah imbuhhan awalan (prefix) dan imbuhan akhiran
(sufiks) yang dibubuhkan ke dalam suatu gabungan kata.
Misalnya;
·
Para penonton bertepuk tangan atas
penampilan Andini di atas panggung tersebut.
o gabungan
kata berimbuhan: bertepuk tangan, imbuhan: ber-, gabungan
kata: tepuk tangan.
·
Tolong garis bawahi kata-kata yang
termasuk ke dalam kata berimbuhan!
o gabungan
kata berimbuhan: garis bawahi, imbuhan: –i, gabungan kata: garis
bawah.
4. Gabungan
kata harus ditulis secara serangkai jika imbuhan yang dibubuhkan adalah
awalan-akhiran (konfiks)
Tata cara ini
merupakan kebalikan dari cara nomor 3, yang mana gabungan katanya mesti ditulis
serangkai karena di depan dan dibelakangnya telah dibubuhi dua imbuhan
sekaligus. Misalnya:
·
Kau harus mempertanggungjawabkan semua
perbuatanmu di hadapan pengadilan nanti!
o Gabungan
kata berimbuhan awalan-akhiran: mempertanggungjawabkan, imbuhan: memper-kan, gabungan
kata: tanggung jawab.
·
Berita itu telah disebarluaskan oleh
para warga desa sekitar.
o Gabungan
kata berimbuhan awalan-akhiran: disebarluaskan, imbuhan: di-kan, gabungan
kata: sebar luas.
5. Gabungan Kata yang Sudah Padu Harus Ditulis
Secara Serangkai
Tata
cara penulisan gabungan kata yang terakhir dilakukan jika gabungan kata
terbentuk oleh kata dasar dan kata bentuk terikat seperti adi-,
multi- atau yang seenisnya. Tata cara ini juga berlaku untuk gabungan
kata yang kedua kata dasar yang padu dan mesti digabung saat penulisannya.
Misalnya:
·
adikuasa: terdiri dari kata bentuk
terikat adi + kata dasar kuasa.
·
olahraga: kata dasar olah yang
berpadu dengan kata raga.
Demikian sedikit pembahasan mengenai cara penulisam
gabungan kata yang saya kuitp dari dosenbahasa.com
Semoga lebih mudah mencermati dan mudah dimengerti.
0 komentar