Rangkuman Materi Fakta dan Opini Serta Kesimpulannya
Dalam
kehidupan sehari hari kita sering menjumpai berita di media online maupun
maedia cetak. Isi dari berita tersebut mengandung fakta dan opini. Kamu sebagai
pembaca yang cerdas harus bisa membedakan mana yang fakta dan opini supaya
tidak terbawa opini yang kadang diikutsertakan oleh penulis berita dalam
menyajikan beritanya.
Fakta
merupakan pernyataan yang tak terbantahkan lagi kebenarannya dan dapat
dibuktikan kebenarannya juga. Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang
ditulis berdasarkan peristiwa nyata yang telah terjadi ataupun sedang terjadi
dan bersifat objektif.
Jenis – jenis kalimat fakta:
·
Fakta umum
Merupakan kalimat fakta yang
kebenarannya berlaku sepanjang zaman atau selamanya.
Contoh: matahari terbit dari ufuk timur
dan tenggelam di ufuk barat.
·
Fakta khusus
Merupakan kalimat fakta yang
kebenarannya berlaku hanya sementara atau dalam kurun waktu tertentu.
Contoh: Nila saat ini duduk di bangku
SMA 1 Pejagoan.
Ciri – ciri kalimat fakta:
·
Kebenarannya dapat dibuktikan
·
Datanya bersifat kuantitatif (berupa angka)
dan kualitatif (berupa pernyataan)
·
Memiliki data yang akurat baik waktu, tempat,
dan peristiwanya
·
Berasal dari nara sumber peristiwa yang
terpercaya
·
Bersifat objektif, yakni dibuat berdasarkan
kebenarannya bukan mengada – ada
·
Menyatakan kejadian yang sedang, atau telah
dan pernah terjadi
·
Informasi berasal dari kejadian yang
sebenarnya.
Contoh kalimat fakta:
·
PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan menemukan sebuah rekening anak sekolah bernilai lima miliar rupiah
·
Temuan PPATK tentang rekening lima miliar
diusut penegak hokum.
·
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus
1945
·
Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah
Sedangkan
opini atau pendapat merupakan suatu pernyataan yang kebenarannya masih relative
karena dipengaruhi unsur pribadi yang bersifat subjektif. Kalimat pendapat
biasanya memiliki ciri – ciri fisik ditandai dengan kata – kata seperti :
mungkin, bisa jadi, sangat, tidak mungkin, sebaiknya, katanya, dan lain – lain yang
merujuk kepada kesubjektivitas seseorang.
Jenis – jenis kalimat opini:
·
Opini perorangan / individu:
Merupakan opini yang dikemukakan oleh satu
orang individu tertentu.
Contoh : sepertinya nanti sore hujan air
:v
·
Opini umum:
Merupakan kalimat opini yang gagasannya
atau pendapatnya diakui oleh banyak
orang atau semua orang.
Contoh : sering mandi di malam hari dipercaya
dapat menyebabkan penyakit rematik.
Ciri – ciri kalimat opini:
·
Tidak dapat dibuktikan kebenarannya
·
Bersifat subjektif, ditambah pendapatnya
sendiri
·
Tidak memiliki narasumber yang terpercaya
·
Informasi yang disampaikan masih perlu dibuktikan
kebenarannya
·
Biasnya disertai penggunaan kata – kata :
mungkin, bisa jadi, katanya, tidak mungkin dan lain – lain.
Contoh kalimat opini :
·
Tidak mungkin pelajar yang masih menimba ilmu
dan belum bekerja memiliki rekening lima miliar rupiah
·
Peristiwa ini sangat mengherankan dan perlu
dipertanyakan
·
Sebaiknya, hal itu diselidiki lebih detail
·
Sepertinya nanti siang akan turun hujan deras
disertai angin kencang
·
Bakso akan lebih nikmat jika dinikmati saat
hujan
·
Menurut saya, dia lebih pantas menjadi ketua
umum
Penentuan Simpulan
Kesimpulan
atau simpulan merupakan pernyataan yang berisi fakta, pendapat, atau alasan
pendukung mengenai tanggapan terhadap suatu objek. Bisa dikatakan bahwa
kesimpulan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian yang berupa informasi. Dalam
soal ujian Bahasa Indonesia, kesimpulan bisa berupa rangkaian kalimat kalimat
fakta yang diberi pendapat.
Contoh :
Pengguna
jasa angkutan udara dan laut di Balikpapan, Kalimantan Timur, menuju
Ujungpandang dan Surabaya pada musim liburan sekolah Juni – Juli 2019 mencapai
puluhan ribu orang. Seluruh penerbangan dan pelayaran menuju Surabaya penuh dan
pesanan tiket melonjak dari hari biasa.
Kesimpulan : pesanan tiket jasa angkutan melonjak pada
musim lebur sekolah.
Itulah rangkuman materi mengenai fakta dan opini serta
kesimpulannya. Semoga bermanfaat dan tetap
semangat belajar.
0 komentar