Rangkuman Sifat Kritis Menurut agama Islam
Sifat kritis merupakan salah satu dari akhlak
mahmudah. Orang yang memiliki sifat kritis berarti memiliki akhlak yang baik
dan mulia. Karena menurut Islam akhlak mahmudah adalah akhlak baik yang
dimiliki seseorang berdasarkan pedomannya yaitu Alqur’an dan Sunnah. Kelebihan
dari sifat kritis salah satunya adalah dengan memiliki idealisme.
pixabay.com
Sifat kritis berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) adalah sifat tidak lekas percaya, selalu berusaha menemukan
kesalahan atau kekeliruan, dan tajam dalam penganalisisan. Sedangkan menurut
istilah adalah sifat yang tidak mudah percaya dan mampu menunjukkan kesalahan
orang lain supaya lebih mengerti. Tentu dalam menemukan kebenaran menggunakan
cara-cara yang benar pula.
Kelebihan memiliki sifat kritis:
1.
Memiliki idealisme
yang kuat
Dengan
bersifat kritis kita dituntut untuk memiliki sebuah idealisme yang brilliant.
Idealisme yang kuat dan positif serta mampu menjadi contoh untuk orang lain.
Tidak hanya sekedar idealisme namun tanpa memikirkan orang lain.
2.
Kepekaan
Memiliki
sifat kritis membuat rasa kepekaan kita menjadi lebih. Kita dituntut untuk
lebih peka terhadap lingkungan. Kondisi lingkungan yang kita naungi harus kita
kritisi. Tidak sekedar mengkritisi tentunya. Tapi juga memberi contoh yang
baik.
3.
Kepedulian sosial
Sifat
kritis yang kita bangun dengan baik akan menimbulkan suatu rasa kepedulian
sosial yang cukup tinggi. Kita mampu mengkritisi lingkungan sekaligus peduli
dengan apa yang ada di lingkunagan kita. Apabila lingkungan kita tidak begitu
baik, orang yang memiliki sifat kritis akan bertindak paling depan. Namun di
jaman sekarang ini sulit rasanya menemukan orang yang seperti ini.
Selain
kelebihan pasti ada kekurangannya, yaitu:
·
Dianggap keras kepala
Sebenarnya
dalam islam tidak ada kekurang ataupun kerugian apabila kita memiliki sifat
kritis, karena notabennya sifat kritis termasuk akhlak mahmudah. Namun dalam
kehidupan ada saja orang yang berkomentar negatif.
Memiliki
sifat kritis terkadang dianggap keras kepala karena memegang prinsip kalau
belum terbukti benar belum percaya.
Namun
sebelum berpikir kritis ada baiknya mendengarkan beberapa penjelasan ataupun
testimoni dari orang yang sudah tahu atau sudah berpengalaman dibidangnya. Jadi
kita mengetahui kebenarannya dengan cepat dan akurat.
·
Dikira kepo
Orang
yang berpikir kritis sering dianggap kepo, karena sering bertanya. Namun dibalik
itu semua adalah rasa penasaran yang begitu kuat membuat seseorang harus terus
bertanya sampai menemukan jawaban yang pas dihatinya.
Sebenarnya itu bukan kekurangan, lebih tepatnya menjurus
ke komentar orang.
Kesimpulan:
Dengan bersifat kritis kita menjadi seorang manusia
yang mulia dan bermutu karena kita tidak mudah mengatakan iya terhadap sesuatu
namun kita mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya dengan cara yang benar
pula.
Selain itu, kita mampu menunjukkan bahkan membenarkan
sesuatu yang keliru. Sesuatu yang menurut orang lain benar padahal kita tahu
itu salah dan kesalahannya tadi ada dasar bukti yang kuat.
0 komentar